Optimalisasi Fungsi Otak dalam Komunikasi

Oleh Bpk. Sidharta

Apa itu otak?


Otak adalah pusat sistem saraf (bahasa Inggriscentral nervous system, CNS) pada vertebrata dan banyak invertebrata lainnya.
Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakanperilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalanemosiingatanpembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.
Otak terbentuk dari dua jenis selglia dan neuron. Glia berfungsi untuk menunjang dan melindungi neuron, sedangkan neuron membawa informasi dalam bentuk pulsa listrik yang di kenal sebagai potensi aksi. Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan keseluruh tubuh dengan mengirimkan berbagai macam bahan kimia yang disebut neurotransmiter. Neurotransmiter ini dikirimkan pada celah yang dikenal sebagai sinapsis. Avertebrata seperti serangga mungkin mempunyai jutaan neuron pada otaknya, vertebrata besar bisa mempunyai hingga seratus miliar neuron.
Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia. Oleh karena itu terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran. Otak dan sel saraf didalamnya dipercayai dapat memengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak memengaruhi perkembangan psikologi kognitif.


Tentang otak kita..


“The brain is the most complex organ in the body and one with the greatest capacity to re-invent itself.” - Professor Robert Winston
Memahami bagaimana cara berpikir, dan bagaimana jalur-jalur dalam otak terbentuk, dapat menjelaskan tentang bagaimana sikap Anda terhadap suatu peristiwa atau kejadian, secara sadar maupun tak-sadar. Belajar bagaimana mengubah perilaku dan mengatur ulang cara berpikir merupakan aset yang tak ternilai harganya, mengapa? Karena akan membuat Anda menjadi lebih fleksibel dan mampu melakukan pendekatan baru yang positif terhadap segala situasi, termasuk situasi-situasi yang menantang!
Fakta Seputar Otak kita
  • Berat 1400 gram - gak nyampe 5 kilo!
  • Terbuat dari 75% - 80% air, 10% lemak dan 8% protein.
  • Mengandung 10 - 15 milyar neuron (sel-sel otak), dan badan kita menghasilkan 1000an sel otak baru setiap hari!
Neuron dan Jalur-jalur (dalam) otak
Sel-sel otak atau neuron adalah bagian yang bertanggung-jawab atas cara berpikir Anda. Selama Anda berpikir, membayangkan atau belajar sesuatu, pesan-pesan disampaikan antar sel-sel otak yang akhirnya akan membentuk jalur-jalur neural. Masing-masing neuron berkomunikasi dengan cara melepaskan zat kimia yang dinamakan neurotransmitter, yang membawa pesan-pesan antar neuron.
Dendrit (dendrite) dan akson (axon) menghubungkan masing-masing neuron. Dendrit menerima informasi dan akson mengirimkannya. Antar masing-masing neuron terdapat celah kecil yang dinamakan sebagai sinapsis (synapse), dimana neurotransmitters disalurkan. Perhatikan gambar sebelumnya.
Otak secara konstan berubah seiring dengan koneksi sinaptik antar neuron yang juga berkembang dan semakin stabil. Jika suatu koneksi tidak digunakan, pertumbuhannya sangat lemah dan akhirnya hilang, mati! Sedangkan penggunaan yang sering akan mempertahankan koneksi tersebut sehingga semakin kuat dan sehat. Aktivitas intelektual yang terus menerus akan merangsang pertumbuhan dan menguatkan koneksi antar neuron.
Nah sekarang Anda bisa tahu, mengapa ada beberapa hal yang sekarang ini, gak pake mikir, langsung kita kerjakan, sedangkan beberapa hal yang lain masih butuh waktu untuk belajar dan latihan, gimana?
Dengan demikian Anda memiliki potensi tak terbatas dengan Otak Anda (Maha Besar Alloh yang telah menganugerahkan otak dan akal kepada kita), atau Anda bisa saja hanya menggunakan 5%-nya saja…
Selamat menggunakan otak!
Otak besar atau serebumyang terletak di atas batang otak merupakan bagian terbesar dari otak manusia. Bagian ini bertanggung jawab atas semua kegiatan intelektual, seperti kemampuan berpikir, menalarkan, mengingat, membayangkan, serta merencanakan masa depan.
Otak besar dibagi menjadi belahan (hemisfer) kiri dan belahan kanan. Masing-masing sisi mempunyai fungsi yang berbeda. Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat matematika. Bagian otak ini merupakan pengendaliintelligence quotient (IQ). Daya ingat otak bagian ini juga bersifat jangka pendek.
Sementara itu otak kanan berfungsi dalam perkembangan emotional quotient (EQ). Misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta pengendalian emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, dan melukis.
Belahan otak mana yang lebih baik, tidak mudah untuk dijawab sebab masing-masing sisi mempunyai fungsi yang berbeda. Akan tetapi, menurut para ahli, sebagian besar orang di dunia hidup dengan lebih mengandalkan otak kirinya.
Para pengguna otak kiri pada umumnya lebih kuat dalam matematika. Mereka juga cenderung memiliki telinga kanan lebih tajam, kaki dan tangan kanannya juga lebih tajam daripada tangan dan kaki kirinya. Demikian juga sebaliknya dengan pengguna otak kanan.
Bagaimana mengetahui seseorang menggunakan sisi otak bagian mana yang lebih dominan juga bisa diintip dari penampilan mejanya. Bila seseorang dominan menggunakan otak kanan, ciri meja kerjanya cenderung berantakan. Meski begitu dia mengetahui dengan pasti di mana letak barang-barang yang dicari serta apa yang saat itu sedang dikerjakan. Sebab, mereka yang lebih banyak menggunakan otak kanan, proses berpikirnya paralel, sedangkan pengguna otak kiri cara berpikirnya serial.
Untuk mengoptimalkan kinerja dua bagian otak, kita bisa melakukan senam otak (brain gym).  Prinsip senam ini adalah melakukan gerakan-gerakan menyimpang melewati bagian tengah atau yang disebut corpus callosum.
Otak tengah manusia adalah salah satu kunci dari kejeniusan. Kita telah banyak mengetahui tentang otak kanan dan otak kiri. Ternyata ada suatu bagian otak yang merupakan jembatan dari kedua bagian otak tersebut. Otak tersebut adalah otak tengah.
Apakah tanda dari otak tengah yang telah diaktifkan? Jika otak tengah telah diaktifkan, maka komunikasi antara otak kanan dan otak kiri akan berjalan lebih lancar. Lalu lintas informasi akan menjadi cukup padat. Hal ini mengakibatkan terjadinya transmisi gelombang otak. Otak tengah yang telah diaktifkan dapat berfungsi sebagai transmiter dari gelombang otak. Gelombang otak ini seringkali dipakai oleh para dokter untuk menganalisa kegiatan otak.

Selain sebagai transmiter, otak tengah juga dapat berfungsi seperti antena penerima dari gelombang otak. Jika gelombang otak yang di pancarkan terpantul pada benda sekitar, maka otak tengah juga dapat menangkap gelombang yang dipantulkan tersebut. Dengan demikian pemilik dari otak tersebut dapat meng-indera benda di sekelilingnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 komentar:

Posting Komentar